Di tengah riuh dunia yang penuh ambisi dan kegelisahan, hadir sebuah perjalanan batin yang mengajak kita merenung dalam keheningan. “Percikan Cahaya dalam Hening” merangkum dua puluh enam kisah pendek yang menelusuri jejak-jejak manusia dalam mencari makna sejati: tentang harapan yang rapuh, cinta yang menguatkan, luka yang membentuk, ketundukan yang memerdekakan, dan rindu yang akhirnya bermuara pada Cahaya Ilahi.
Setiap cerita — dari Bayang-Bayang Kaca, Sajadah Cinta, Kristal-Kristal Tawakal , hingga Korelasi Ridho dengan Kebahagiaan Manusia, menghadirkan percikan keheningan yang bukan hanya diam, tetapi keheningan yang penuh suara dzikir, doa, dan refleksi terdalam jiwa manusia.
Melalui bahasa yang jernih dan puitis, kumpulan kisah ini mengingatkan kita bahwa dalam gelap malam kehidupan, selalu ada lentera kecil yang bersinar, asal kita mau menundukkan hati, dan mendekap keheningan dengan penuh kesadaran.
“Percikan Cahaya dalam Hening”bukan sekadar kumpulan cerita. Ia adalah undangan lembut untuk kembali pulang —kepada diri sendiri, kepada fitrah, kepada Sang Pencipta.

Ulasan
Belum ada ulasan.