Literasi

Belajar bahasa Jepang untuk bekerja atau melanjutkan studi

Untuk memulai belajar bahasa Jepang sebagai pemula, fokus pada tiga huruf dasar (Hiragana, Katakana, dan Kanji), serta kosakata dasar dan frasa sehari-hari. Kalian bisa gunakan aplikasi, situs web, atau sumber daya online yang mudah dan interaktif. Selain itu, jangan lupa untuk berlatih mendengarkan dan berbicara, serta terapkan apa yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa digunakan untuk memulai terlebih dahulu :

  1. Pelajari Huruf Hiragana dan Katakana:
  • Hiragana: Sistem fonetik yang digunakan untuk menulis kata-kata Jepang dan juga sebagai pengisi suku kata yang tidak ditulis dengan Kanji. Hiragana memiliki bentuk tulisan yang lebih melengkung dan lembut.
  • Katakana: Juga sistem fonetik, tetapi lebih sering digunakan untuk menulis kata-kata asing dan juga untuk penekanan tertentu. Katakana memiliki bentuk tulisan yang lebih tegas.
  1. Kosakata Dasar:
  • Salam: Konnichiwa (こんにちは – Halo), Arigatou (ありがとう – Terima kasih), Sumimasen (すみません – Permisi).
  • Kata tanya: Doko desu ka? (どこですか? – Di mana?), Nan desu ka? (なんですか? – Apa?), Koko (ここ – Di sini).
  • Frasa sehari-hari: Hai (はい – Ya), Iie (いいえ – Tidak), Omedetou (おめでとう – Selamat).
  1. Belajar dari Sumber Daya yang Interaktif, seperti:
  • Aplikasi: Aplikasi bahasa Jepang seperti Memrise, JapanesePod101 LingoDeer, Busuu,Drops dan juga banyak aplikasi lain yang kalian bisa gunakan.
  • Situs web: NHK World-JAPAN, Marugoto online (The Japan Foundation) dan situs web lain menyediakan banyak materi pelajaran online.
  • Buku: Buku teks bahasa Jepang yang dirancang untuk pemula, seperti “Japanese from Zero!”, bisa juga menggunakan buku Genba no Nihongo. Atau jika ingin belajar tentang suku kata bahasa jepang bisa menggunakan Kananyumon.
  1. Praktik Berbicara dan Mendengarkan:
  • Tonton anime atau drama Jepang: Ini adalah cara yang menyenangkan untuk memperluas kosakata dan belajar bagaimana bahasa Jepang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
  • Mendengarkan lagu Jepang: Lagu-lagu Jepang dapat membantu kalian memahami intonasi dan pelafalan yang tepat.
  • Berlatih berbicara dengan orang yang mahir berbahasa Jepang: Jika kalian punya kesempatan, berlatih berbicara dengan native speaker akan sangat membantu sekali.
  1. Fokus pada Tata Bahasa:
  • Susunan kalimat: Subjek, objek, dan verb. Misalnya: Watashi (saya) wa (partikel subjek) manga (manga) o (partikel objek) yomimasu (membaca).
  • Partikel:
    Wa, o, ga, ni, de, etc. Partikel-partikel ini penting untuk menentukan peran suatu kata dalam kalimat.Untuk tips tambahan agar kalian semangat dalam belajar bahasa Jepang:
  • Tetapkan tujuan yang jelas: Apa yang ingin kalian capai dengan belajar bahasa Jepang? Mungkin ingin bekerja di Jepang atau ingin melanjutkan studi di Jepang. Hal tersebut yang nantinya akan menjadi penyemangat dan motivasi.
  • Latihan rutin: Meskipun hanya beberapa menit setiap hari, latihan yang rutin akan membantu kalian mempertahankan kemajuan yang telah dicapai.
  • Jangan takut membuat kesalahan: Semua orang membuat kesalahan saat belajar bahasa baru. Tidak perlu merasa rendah diri ataupun malu jika melakukan kesalahan. Yang terpenting adalah terus berlatih dan belajar dari kesalahan.
  • Nikmati prosesnya:
    Belajar bahasa Jepang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Nikmati saja proses belajar dan jangan takut untuk mencoba hal baru. Karena dengan begitu maka kalian akan bisa dengan cepat mencapai tujuanmu.
    Atau jika kalian ingin mencari bimbingan belajar, di IM’c Center Surabaya menyediakan berbagai layanan seperti belajar privat/individu dan belajar kelompok. Jika kalian ingin melanjutkan di level tertentu, IM’c Center juga bisa membantu kalian untuk meningkatkan skill bahasa Jepang kalian. Untuk lebih jelasnya kalian bisa menghubungi kami di akun sosial media yang kami miliki di Instagram , Tiktok dan Facebook “imccentersurabaya” ataupun nomor WA kami 0812-1635-7443.Perlu kalian ketahui bahwa saat ini banyak peluang bekerja maupun melanjutkan studi di Jepang. Jika untuk bekerja ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan, yaitu:
  1. Melalui Agen Penyalur Tenaga Kerja:
  • Registrasi: Daftar di agen penyalur tenaga kerja yang terpercaya.
  • Persiapan Dokumen: Siapkan paspor, ijazah, sertifikat bahasa Jepang (JLPT N4 atau setara), dan dokumen identitas lainnya.
  • Seleksi: Ikuti tes kemampuan bahasa, tes keterampilan, dan wawancara awal.
  • Penempatan: Setelah lolos, agen akan membantu mencari perusahaan yang sesuai dan mewawancarai kalian dengan perusahaan.
  1. Melalui Portal Lowongan Kerja:
  • Cari Lowongan: Cari lowongan kerja di situs web seperti WorkAbroad atau Kitalulus.
  • Lamaran: Buat lamaran kerja dan kirimkan melalui portal tersebut.
  • Persiapan: Persiapkan dokumen seperti CV, paspor, sertifikat bahasa Jepang, dan portofolio.
  • Wawancara: Jika lolos seleksi, kalian akan diundang untuk wawancara dengan perusahaan.
  1. Langsung ke Perusahaan:
  • Cari Informasi: Cari informasi tentang perusahaan yang ingin kalian lamar, misalnya melalui situs web mereka atau jaringan sosial.
  • Persiapan: Siapkan CV, surat lamaran, dan dokumen pendukung lainnya.
  • Lamaran: Kirimkan lamaran kalian langsung ke perusahaan.
  • Wawancara: Jika lolos seleksi, kalian akan diundang untuk wawancara.
  • Persyaratan Umum :                                                                          
    • Kemampuan Bahasa Jepang: Sebagian besar perusahaan membutuhkan kemampuan bahasa Jepang minimal JLPT N4.
    • Keterampilan: Kemampuan sesuai dengan bidang kerja yang dilamar sangat penting.
    • Usia: Biasanya minimal 18 tahun.
    • Kesehatan: Kondisi fisik yang baik diutamakan, terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik.

    Namun jika untuk melanjutkan studi belajar, Jepang menawarkan banyak kesempatan mulai dari beasiswa hingga berbagai program pendidikan. Untuk S-1, pelajar bisa mempertimbangkan program MEXT (Monbukagakusho) atau beasiswa Mitsui Bussan. Selain itu, ada juga program yang ditawarkan oleh universitas-universitas ternama seperti Kyoto University atau Osaka University.

    Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan, yaitu:

    • Memahami proses penerimaan
    • Memilih program studi dan universitas
    • Mempersiapkan diri dari belajar bahasa jepang hingga tingkat tertentu sesuai dengan persyaratan masing-masing Universitas yang dituju.
    • Menyiapkan keuangan
    • Mengurus visa pelajar
    • Mencari tempat tinggal
    • Memahami budaya Jepang
    • Serta menyiapkan kesehatan dan asuransi
  • Beasiswa:
    • MEXT (Monbukagakusho): Beasiswa pemerintah Jepang yang mencakup biaya kuliah dan biaya hidup, tanpa ikatan dinas.
    • Mitsui Bussan: Beasiswa yang ditawarkan oleh Mitsui & Co. Ltd, untuk program S-1 di universitas negeri atau swasta di Jepang.
    • Nishimura Foundation: Beasiswa yang tersedia untuk jenjang S1, S2, dan S3 di berbagai universitas ternama di Jepang.
  • Persyaratan:
    • Lulusan SMA/SMK: Memenuhi persyaratan akademik dan nilai yang ditetapkan oleh universitas atau beasiswa yang dipilih.
    • Kemampuan Bahasa Jepang: Memiliki kemampuan bahasa Jepang minimal level N3 untuk dapat mengikuti program S-1.
    • Ujian Masuk: Beberapa universitas mungkin mengharuskan peserta mengikuti ujian masuk khusus, seperti EJU (Examination for Japanese University Admission for International Students).
  • Persiapan:
    • Rencanakan studi: Pilih jurusan dan universitas yang sesuai dengan minat dan kemampuan.
    • Pelajari biaya studi: Biaya kuliah di Jepang bervariasi tergantung jenis universitas dan program studi.
    • Cari informasi beasiswa: Jelajahi berbagai pilihan beasiswa yang tersedia.
    • Latih kemampuan bahasa Jepang: Kuasai bahasa Jepang minimal level N3 untuk dapat mengikuti kuliah.

      Masa depan adalah cermin dari tindakan kita hari ini. Jika kita berusaha keras, menaruh harapan, dan percaya pada kekuatan diri, maka masa depan akan menyajikan keindahan dan kesuksesan. Jangan takut untuk mencoba, belajar dari kegagalan, dan teruslah melangkah maju. Setiap hari adalah kesempatan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Jadi persiapkan masa depanmu sebaik mungkin agar kelak kehidupanmu akan menjadi semakin cerah.

 

Sumber Data : Rhike Resty

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *